Sabtu, 13 Mei 2017

Kerajinan Bunga dari Sedotan Plastik dan Cara Pembuatannya
Kerajinan Bunga dari Sedotan – Kerajinan Bunga dari Sedotan merupakan sebuah kerajinan dari barang bekas yang dibuat dari bahan dasar limbah plastik serta dapat memperindah desain interior ruangan.
Sebelum itu banyak sekali barang-barang bekas disekitar kita yang bisa kita lakukan dan dimanfaatkan untuk menjadi sebuah karya seni yang lebih bermanfaat.
Salah satunya adalah sedotan plastik yang bisa kita dapatkan dari sisa-sisa minuman yang sudah tidak terpakai. Bahkan tergolong mudah untuk mencarinya karena limbah sedotan plastik ini sudah menjadi barang yang sangat umum di masyarakat.
Selain itu jika ingin lebih mudah bisa langsung membelinya ke toko atau warung terdekat yang menyediakan sedotan plastik untuk minuman. Harganya pun murah dan isinya pun juga banyak.
Kerajinan yang terbuat dari bahan limbah plastik seperti sedotan ini bisa dibuat berbagai macam jenis kerajinan. Salah satu kerajinan yang bisa kita lihat pada pembahasan kali ini adalah kerajinan bunga dari sedotan plastik.
Kita bisa membuat berbagai macam jenis kerajinan bunga dari sedotan plastik ini. Salah satunya adalah bunga mawar, bunga matahari, bunga tulip, dan berbagai macam lainnya.
Di bawah ini terdapat beberapa macam jenis kerajinan bunga dari sedotan plastik yang dapat Anda praktekkan:
1. KERAJINAN BUNGA DARI SEDOTAN PLASTIK BENTUK BUNGA DAHLIA

Cara Membuat Bunga Dahlia dari Sedotan Plastik – Bunga Dahlia adalah salah satu tanaman jenis perdu-perduan berumbi yang mempunyai sifat tahunan.
Bunga ini hanya akan berbunga ketika musim panas tiba dan akan bermekaran sampai musim gugur telah datang.
Bunga dahlia ini adalah bunga asli yang berasal dari Meksiko. Selain itu bunga ini menjadi bunga nasional dari negara Meksiko sendiri.
Umumnya bunga dahlia mempunyai warna pada bunganya yang sangat cerah dan terlihat begitu indah. Selain itu bunga ini menjadi inspirasi dalam membuat kerajinan bunga dari sedotan.
Berikut ini bagaimana cara membuat kerajinan bunga dari sedotan plastik berupa bunga dahlia:
Bahan dan alat-alat yang dibutuhkan:
§  Gunting
§  Kawat
§  Sedotan plastik (Warna sesuka masing-masing)
§  Jarum suntik yang masih baru
§  Kelopak bunga dan putiknya
Cara pembuatan:
1.      potong satu batang sedotan plastik menjadi 8 bagian yang sama panjang. Dan untuk membuat satu buah kuntum bunga dahlia dibutuhkan enam batang sedotan plastik.
2.      Kemudian potongan sedotan sebelumnya yang telah menjadi 8 bagian dipotong pada salah satu ujungnya seperti berbentuk setengah oval. Setelah itu potong menjadi dua bagian. Dan satu buah batang sedotan yang menjadi delapan bagian, setelah dipotong seperti barusan akan menjadi 16 buah potongan kelopak bunga.
3.      Selanjutnya yaitu tusuk potongan-potongan sedotan dengan menggunakan jarum suntik pada bagian pangkalnya atau yang tidak dipotong seperti bentuk setengah oval tadi. Setelah itu masukkan kawat melalui lubang pada jarum. Pindahlah kelopak kawat, kemudian lakukan terus sampai kelopak bunga masuk ke dalam kawat.
4.      Setelah itu satukan semua kelopak dengan cara melingkarkan kawat yang terdapat pada sisi kiri dengan kawat yang terdapat pada sisi kanan. Kemudian seutlah kawat dengan kuat agar semua kelopak bunga menyatu dengan kuat.
5.      Langkah berikutnya merapihkan kelopak bunga dengan baik. Jika kawat terlalu panjang bisa dipotong supaya tidak terlalu panjang.
6.      Langkah terakhir siapkan kelopak dan putik bunga kemudian masukkan putik pada bagian atas dan tutup dengan kelopak pada bagian bawah bunga. Dan bunga dahlia dari sedotan plastik pun telah selesai.
2. KERAJINAN BUNGA DARI SEDOTAN PLASTIK BENTUK BUNGA TULIP

Cara Membuat Bunga Tulip dari Sedotan Plastik – Bunga Tulip adalah salah satu tanaman tahunan berumbi yang berasal dari Asia Tengah. Tanaman ini mempunyai tinggi sekitar 10-70 cm.
Salah satu negara yang terkenal dengan bunga tulip ini adalah negeri kincir angin atau negeri Belanda. Bunga tulip ini juga merupakan bunga nasional Turki dan Iran.
Bunga tulip yang dari hasil persilangan menghasilkan warna-warna tunggal yang diantarnya terdapat warna merah, kuning, oranye, hijau, ungu, biru, dan berbagai macam warna lainnya.
Dan saat ini banyak yang terinpirasi untuk membuat kerajinan mirip seperti bunga tulip ini. Salah satunya adalah bunga tulip dari sedotan plastik. Dan berikut ini bagaimana cara pembuatan bunga tulip dari sedotan plastik:
Alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan:
§  Gunting
§  Jarum
§  Kawat
§  Sedotan
§  Kelopak
§  Putik
§  Daun
Cara pembuatan:
1.      Untuk membuat satu tangkai bunga tulip dibutuhkan setidaknya ada 3 batang sedotan plastik.
2.      Satu batang sedotan dilipat menjadi tiga bagian, setelah itu 1/3 bagian dari batang yang telah dilipat digunting. Sisa dari potongan atau 2/3 bagian sedotan itulah yang digunakan.
3.      Kemudian lipat menjadi dua bagian.
4.      Gunting pada bagian sisi kanan dan kiri tepat pada bagian yang terlipat.
5.      jika sudah di gunting pada bagian tengah akan terlihat berlubang.
6.      Pipihkan sedotan dengan mensejajarkan dengan lubang, kemudian gunting sisi yang lebih pendek dengan menyisihkan setidaknya ½ cm dari lubang yang telah dibuat.
7.      Setelah itu lipat sedotan membalik.
8.      Beri guratan dengan mengarah ke luar dari dalam sehingga sedotan agak melengkung ke dalam.
9.      Buat tiga kelopak bunga.
10.  Masukkan ketiga kelopak tadi kedalam putik secara berselingan dan tutup dengan kelopak bagian bawah.
11.  Tahap terakhir tambahkan tangkai bunga tulip dan selesai.
3. KERAJINAN BUNGA DARI SEDOTAN BENTUK BUNGA MAWAR

Cara Membuat Bunga Mawar dari Sedotan Plastik – Bunga Mawar merupakan salah satu jenis tanaman semak yang berduri dan dapat tumbuh hingga ketinggian 2 samapi 5 meter.
Meskipun tanaman ini jarang ditemui, akan tetapi tinggi tanaman bunga mawar yang merambat dapat tumbuh hingga mencapai 20 meter.
Bunga mawar mempunyai beragam macam warna pada saat bunga ini bermekaran. Dan bunga ini menjadi salah satu inspirasi untuk membuat kerajinan dari sedotan plastik. Berikut ini bagaimana cara pembuatannya:
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
§  Sedotan (untuk warna sesuai selera masing-masing)
§  Sediakan kelopak dan putik bunga
§  Korek apai dan lilin
§  Lidi atau kawat berukuran diameter 2 mm
§  Lem
§  Vas bekas atau botol plastik bekas
§  Gunting
§  Jarum
§  Kertas pita
§  Tang
§  Cutter atau silet
§  Kunci bekas
Cara pembuatan:
1.      Untuk satu tangkai bunga mawar dibutuhkan setidaknya 4-5 batang sedotan plastik. Setelah itu bagi atau potong sedotan menjadi tiga bagian yang sama panjang.
2.      Lipat sedotan menjadi dua bagian dan gunting pada bagian atau sisi kanan dan kiri bawah sedotan untuk membuat lubang.
3.      Gunting membulat pada bagian sisi atas sedotan ke arah kiri atas.
4.      Setelah itu gunting bagian dari pinggir sedotan yang mengarah ke arah lubang dan sisakan ½ cm dari lubang sedotan.
5.      Kemudian rapika lipatannya, pegang dengan tangan kiri pas di bagian lubang dan ibu jari tangan kanan menahan sedotan yang telah digunting dari dalam kemudian jari telunjuk mendorong ke atas agar sedotan yang telag digunting terbuka dan membalik.
6.      Selanjutnya lakukan juga pada ujung sisi sedotan yang lainnya.
7.      Siapkan kelopak dan putik bunga mawar.
8.      Masukkan 3 putik bunga untuk satu bunga mawar.
9.      Setelah itu gunting kelopak bunga yang lainnya ke empat sisi dan sisakan kira-kira 0,2 mm dari sudut siku-sikunya.
10.  Masukkan kelopak bunga dan susun secara berselingan, kemudian tutup bagian bawahnya dengan kelopak bunga.
11.  Pakailah kawat atau sapu lidi sebagai bahan tangkainya dan bungkus dengan menggunakan kertas pita.
12.  Sambungkan dengan bunga mawar yang telah dibuat. Selesai dan selamat mencoba.
4. KERAJINAN BUNGA LAVENDER DARI SEDOTAN

Cara Membuat Bunga Lavender dari Sedotan Plastik – Bunga Lavender merupakan salah satu bunga yang sangat identik dengan warna ungunya yang sangat indah.
Bunga lavender ini berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai ke India. Bunga ini termasuk tanaman yang menahun dan dari jenis rerumputan, semak pendek, serta semak kecil.
Bunga ini ternyata juga bagus untuk menjadi salah satu kerajinan yang terbuat dari sedotan plastik. Berikut ini bagaimana cara untuk membuat bunga lavender dari sedotan plastik:
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
§  Sedotan (warna selera masing-masing)
§  Daun tiruan
§  Lem
§  Kawat
§  Gunting
§  Jarum atau alat lain yang dapat melubangi
Cara pembuatan:
1.      Langkah pertama yaitu satu batang sedotan dibagi menjadi 4 bagian yang sama panjang.
2.      Kemudian dari 4 bagian yang telah dipotong, setiap potongan kita gunting runcing kembali menjadi dua bagian.
3.      Setelah itu pada bagian tengah potongan di tusuk dengan jarum dan jika sudah terlubangi dan masukkan ke kawat satu persatu dengan perkiraan satu jari tengah atau sesuai selera masing-masing. Bisa lebih panjang atau lebih pendek tidak masalah.
4.      Tahapan terakhir adalah lilit lem batang ke kawat dan step terakhir tambahkan daun tiruan untuk memperindah bunga.
5.KERAJINAN BUNGA MATAHARI DARI SEDOTAN PLASTIK

Bahan dan alat yang dibutuhkan:
§  Sedotan (bebas warna apa saja sesuai selera)
§  Kertas yang cukup tebal atau kelopak dan putik bunga
§  Lem
§  gunting
Cara pembuatannya:
1.      Langkah pertama adalah setiap batang sedotan plastik dibagi menjadi 2 atau 3 bagian yang sama panjang.
2.      Kemudian bagian ujung sedotan yang sudah dibagi sama panjang digunting secara membusur.
3.      Setelah itu potonglah dari ujung sampai ke ujung dan buka hasil potongan tersebut.
4.      Selanjutnya sedotan yang sudah dipotong-potong sebelumnya disatukan masing-masing ujung sedotan dan tempelkan dengan lingkaran kertas yang sudah dibuat atau tempelkan pada kelopak dan putik bunga yang sudah disiapkan.
5.      Tahapan terakhir tinggal dilem dan ditata serta dirapikan dengan baik dan teratur.

TARI BURUNG ENGGANG

Tari Burung Enggang atau biasa disebut Tari Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Suku Dayak Kenyah. Tari Burung Enggang menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang biasanya dibawakan oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.
Makna dan Fungsi
Menurut kepercayaan orang Dayak Kenyah nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Oleh karena itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung enggang. Sehingga Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul leluhur mereka. Bulu-bulu Burung Enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara-upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk-bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah.
Ada pula yang mengartikan Tarian Burung Enggang sebagai simbol perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkelompok. Melihat kebiasaan Suku Dayak pada masa yang lalu selalu berpindah tempat dan menjalani hidup secara nomaden, dikarenakan Suku Dayak pada masa itu selalu berperang antar suku, sehingga mereka memilih hidup berpindah-pindah untuk mencari keselamatan
NO
SUBYEK
DESKRIPSI
1
Tema
Tema dari tari enggang terbang dari kalimantan timur adalah kebersamaan, yaknimengisahkan tentang perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkelompok.
2
Penari
1.    Jumlah : lebih dari satu atau berkelompok
2.    Usia : gadis kira kira usia 13 – 29 tahun
3.    Jenis kelamin : perempuan
4.    Peran : menirukan gerak burung enggang yang terbang secara berkelompok
3
Gerak
Gerak pada tari enggang terbang dari kalimantan timur adalah gerak imitatif yang menirukan burung enggang yang terbang secara berkelompok, merupakan simbol dari perpindahan suku dayak secara bersamasama
Gerak pada tari enggan antara lain menganggukk anggukkan kepala, mengepak ngepakkan tangan, berjalan jinjit, menggerakkan badan keatas dan kebawah, berputar

Gerak dasar dari tari ini antara lain :
a. nganjat
nganjat adalah sebuah gerakan utama atau gerakan khas dari tarian dayak yang menyerupai burung engang gading yang membuka menutup sayap nya dalam gerakan ini melambangkan gerakan molek dari seorang penari dayak tersebut
b.ngasai
ngasai adalah gerakan yang menyerupai burung engang yang sedang terbang
c. purak barik
purak barik adalah sebuah gerakan dasar yang merupakan gerakan perpindahan tempat 
4
Properti
1.    Ikat kepala yang berbentuk seperti segitiga dan biasanya terdapat bulu seperti bulu burung enggang .
2.    Sayap sayap yang biasanya berbentuk bulat atau 3 helai atau lebih sayap
5
Tata Rias
Tata rias dari tari enggang terbang ini sangat sederhana dan tidak banyak menggunakan make up, yang menyimbolkan tentang kesederhanaan suku dayak.
6
Tata Busana
1.    Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya yaitu legging hitam dan korset hitam polos
2.    Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul yaitu  rompi dan rok. (rompi dan rok berwarna dasar hitam dengan motif yang berwarna antara lain : kuning biru putih orange hijau muda dan sebagainya)
7
Tata Rambut
Rambut di helai biasa atau di tali ke atas
8
Iringan
Menggunakan musik langsung antara lain kendang dsb
9
Tempat
Di dalam dan di luar ruangan
10
Waktu
Kapan saja
11
Tata Lampu
Tata lampu biasa


Masyarakat suku Dayak sangat menghormati burung enggang dan menganggapnya sebagai panglima burung. Hampir seluruh bagian tubuh burung enggang menjadi lambang dan simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak.
Burung enggang juga dianggap sebagai lambang perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, burung enggang dapat kita temukan di hampir setiap ruang masyarakat dayak, seperti pada patung, ukiran, lukisan, pakaian, rumah, balai desa, monumen, pintu-pintu gerbang, juga di makam-makam.
Bagi orang Dayak, enggang juga menjadi simbol seorang pemimpin yang ideal. Hal ini dikarenakan burung enggang terbang dan hinggap di gunung-gunung dan pepohonan yang tinggi, bulu-bulunya indah, dan suaranya terdengar ke mana-mana.
Sayapnya yang tebal menggambarkan pemimpin yang melindungi rakyatnya. Suaranya yang keras menyimbolkan perintah pemimpin yang selalu didengar oleh rakyat. Ekornya yang panjang menjadi tanda kemakmuran rakyatnya. Secara keseluruhan, burung enggang menyimbolkan watak seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya.
Tari enggang mengambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang.
Paruh burung enggang digunakan sebagai lambang pemimpin perang orang dayak. Namun, karena orang Dayak mengeramatkan burung ini, orang dayak hanya mengambil paruh enggang yang sudah mati.
Bulu ekornya yang memiliki warna hitam dan putih digunakan dalam pakaian adat Kalimantan dan digunakan sebagai kostum dalam tari-tarian saat upacara adat. Para penari adat menggunakan bulu enggang sebagai hiasan kepala dan jari-jari tangan.
Burung yang panjangnya bisa mencapai 150 cm ini juga menjadi lambang kesetiaan dan kerukunan. Hal ini berangkat dari cara hidupnya yang unik. Burung enggang hidup berpasang-pasangan dan tidak dapat hidup tanpa pasangannya. Burung enggang betina suka bertelur di lubang pohon. Sarangnya ditutupi lumpur dan hanya menyisakan sedikit lubang. Saat mengerami telurnya, enggang betina tinggal di dalam sarang. Selama waktu pengeraman yang berlangsung lama ini (sekitar 4 bulan), enggang jantan akan memberi makan enggang betina melalui lubang kecil tersebut.
Sekarang, burung yang berperan dalam penyebaran benih pohon di hutan ini menjadi burung yang sangat langka dan sangat sulit ditemui di hutan Kalimantan. Penyusutan populasi enggang berakibat pada pelambatan pertumbuhan benih-benih pohon.
Habitat burung ini sebagian telah rusak oleh penebangan liar dan pengalihan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. Belum lagi ulah para pemburu liar. Reproduksi enggang sendiri makan waktu cukup lama. Harga paruh dan bulu burung enggang yang sangat mahal menarik orang untuk memburunya.
Kesemuanya berdampak pada makin langkanya enggang di hutan-hutan Kalimantan. Jika hal ini dibiarkan, di kemudian hari sangat mungkin kita hanya mengenangnya melalui gambar dan rekaman video saja, sementara burung aslinya sudah punah dari muka bumi.
Perkembangan
Saat ini Tari Enggang semacam menjadi tarian wajib dalam setiap even, baik itu dalam upacara adat Suku Dayak, juga ditampilkan dalam setiap acara-acara kebudayaan di Indonesia. Kendati terdapat perkembangan gerak tarinya menjadi Tari Enggang kreasi baru, namun tidak terlepas dari makna serta filosofi yang terkadung dalam Tari Burung Enggang, yaitu sebagai bahasa budaya dan mempererat tari persaudaraan antar suku bangsa yang ada di Indonesia